


Beberapa perbaikan perlu dilakukan dilakukan pada praktik-praktik MSDM seperti: rekrutmen, penilaian kinerja, perencanaan karir dan kompensasi untuk meningkatkan efektivitasnya pada kinerja universitas. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa jika universitas ingin meningkatkan kinerjanya ke tingkat yang lebih tinggi, dapat menekankan pada definisi pekerjaan, pelatihan dan partisipasi karyawan. Penelitian ini telah mengkonfirmasi bahwa praktik manajemen sumber daya manusia seperti: perekrutan, pelatihan, penilaian kinerja, perencanaan karir, definisi pekerjaan, partisipasi karyawan, dan kompensasi memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja perguruan tinggi. Kuesioner survei ini terdiri dari 35 item mencakup praktik MSDM dan kinerja perguruan tinggi. Sample dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang terdiri dari baik dosen maupun tenaga kependidikan perguruan tinggi di Kalimantan. Penelitian ini dilakukan dengan studi SEM-PLS cross-sectional dengan simple random sampling. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari praktik manajemen sumber daya manusia (MSDM) terhadap kinerja organisasi yaitu perguruan tinggi di Kalimantan. Sebagian besar studi tentang praktik manajemen sumber daya manusia hanya berfokus pada pengaruhnya pada kinerja perusahaan terutama di sektor swasta.
